Waktu aku telepon setelah oma dioperasi, suaranya lemah sekali. Sampai mau nangis rasanya mendengar suara pelan itu berusaha terdengar olehku. Tidak tega rasanya.
Papa sudah suruh aku berangkat ke Surabaya 2 minggu lalu, tapi waktu itu kondisi tidak memungkinkan, Andri masih keluar kota, aku ada pesanan. Jadi kuputuskan minggu depannya, bertepatan long wiken, aku pasti berangkat sekalian dengan Andri dan Olan. Sepanjang minggu itu aku berdoa semoga tidak terjadi yang buruk-buruk.
Akhirnya Jumat, 17 Agustus 2007 kita berangkat dengan pesawat paling pagi yang bisa didapat. Maklum long wiken, bandara pun sudah seperti terminal ramenya.
Untuk visit ke Surabaya kali ini, aku dan Andri sepakat untuk nginep di hotel. Karena semua tante-tanteku dari Palu, Jakarta dan Solo datang juga, jadi perkiraan pasti rumah tante yang di Surabaya pasti rame. Hehehe, mereka juga pada protes kenapa aku ga nginep di rumah mereka aja. Tapi demi kenyamanan Olan beristirahat, terpaksa. Maaf yaa... Soalnya Olan kalo banyak orang, suka hyper juga :))
Setiba di Surabaya, kita langsung menuju hotel Garden, cek in dan berusaha istirahat. Semuanya kurang tidur, termasuk Olan yang terbangun subuh-subuh di bandara tadi.
Ternyata di hotel, Olan cuman bisa tidur 15 menit. Habis itu tidak mau tidur lagi. Akhirnya jam 2 kita berangkat ke RS HCOS International. Baru berapa menit di taxi, Olan terlelap. Sampai di RS, lega rasanya. Melihat Oma ternyata sudah lebih segar, dibanding terdengar di telepon minggu lalunya. Oma juga terlihat tegar. Ini pasti karena tante-tanteku yang luar biasa, yang setia bolak-bolik setiap wiken buat mengurus Oma selama dirawat. Aku rasa Oma juga senang karena dengan anak-anaknya berkumpul, cucu dan cicitnya ikut ngumpul, rame deh pokoknya. Kayanya visitor Oma mencapai rekor tersendiri di RS itu hehehe... Tapi suster di situ baik-baik, kebetulan juga Om-ku Pediatric yang praktek di sana.
Olan masih tidur di Resto Top Noodle. Love the green couch, matching ama baju Olan *grin*
Olan tidur terus sepanjang di RS, ketika akhirnya terbangun, rewel minta pulang. Akhirnya kita pamit dulu, lalu dalam perjalanan pulang mampir ke Tunjungan Plaza (TP) buat makan. Olan masih tidur terus dalam gendongan aku dan Andri secara bergantian. Malam itu kita nyicip masakan Top Noodle Express, enaak... (ga motoin makanannya, hehehe malu, bukan di kota sendiri) Pengen soto Pak Sadi, tempatnya penuuh banget, lagian mikirin sekalian nyari makanan buat Olan.
Pulang dari TP, begitu di taruh di ranjang, Olan bangun. Sempet rewel dan ngerengek mau pulang katanya. Hehehe... jetlag rupanya. Kasian... Dibujuk-bujuk akhirnya diem, terus disuapin makan sambil nonton Nickelodeon.
Hotel Garden ini lumayan juga. Walau bangunan tua, awalnya masuk kamar juga rada2 bau pengap, tapi setelah penyesuain semalam jadi betah. Kamar yang kita ambil tipe deluxe. Besar banget, plus perabotan sofa dan meja makan. Cocok buat keluarga, pantes ga dikasih harga corporate :P
Yah, malamnya disaster deh... Aku dan Andri udah teler berat karena masing2 minum obat flu dan batuk. Sementara Olan, entah karena tidur terlalu lama siangnya, atau juga karena merasa bukan di rumah, jadi tidak mau tidur-tidur lagi... hiks... kasian, sampe sempet dimarahin aku ama Andri yang udah hilang kesabaran. Ternyata, setelah mencoba mengumpulkan segala rasionalitas (halah!) ditengah2 rasa kantuk, aku gendong Olan dan menimang-menimang dia. Ga lama, dia minta dibaringkan di ranjang, lalu terlelap, walau cukup gelisah. Hiks... maaf ya sayang... (Bersambung)
No comments:
Post a Comment