Thursday, February 22, 2007

Count Your Happiness

I actually promise myself to not do some posting today, but i must write this down before i forget what to write as usually.
2 hari lalu Andri bawa pulang DVD baru, setelah gue liat apa aja, gue protes kok belinya selera film dia semua (Curse of Golden Flower, etc2) Terus dia bilang, "Oh.. Ada kok, cuma rusak, besok dituker dulu" Hehehe, mungkin karena gue pasang tampang jutek, terus dia ambilin lagi film yang dibilang itu terus kasi ke gue "Nih... nih, pasti suka deh..." sambil buka covernya buat nunjukin keping DVD yang cacat. Gue liat, hmmm Will Smith, one of my fav, hmm... drama, judul : The Pursuit of Happynes (I tought they spelled it wrong, but they didn't). By that time i wasn't interesting enough, Andri masih promo aja betapa bagus cerita film itu sesuai cerita temannya. I read the synopsis behind the cover, yes i must admit, it is interesting.
Dan kemarin seharian at work hours dengerin Kis FM (95.1 FM, it's my favorite radio station) yang bolak-balik nyiarin nominasi Oscar, sekilas gue denger nama Will Smith disebut-sebut dengan film di atas. Wooow... then it should be realy good. He's been nominated for Actor in Leading Role this year, altogether with Leonardo DiCaprio. Find the complete list here.
Pulang kantor udah niat banget deh mau nonton. Dan, what can I say... IT IS GOOD!!!

The Pursuit of Happyness has a strong moral, maybe since it based on a true story. Boy, for you who's as mellow as me, your tears will burst through the end of the movie. Ringkasnya, film ini tentang seorang salesman Scanner, Chris Gardner, yang sedang mencapai titik terendah dalam kehidupannya disaat justru dia berusaha memperbaiki keadaan keuangannya yang morat-marit, sehingga berimbas ke hubungannya dengan istrinya, yang sudah tidak tahan hidup miskin, dan akhirnya meninggalkan dia. But Chris, tidak rela anaknya ikut dengan istrinya, dan akhirnya anaknya yang saat itu berusia 5 tahun dia ajak bersama. Apesnya, saat yang sama dia benar-benar bangkrut karena negara mendebit hampir seluruh uangnya di account banknya untuk tunggakan pajak, dia harus di penjara semalam karena mengabaikan tilang (gue ga terlalu jelas soal ini), diusir dari apartemen karena tidak bayar sewa. Tapi herannya juga, dia selalu dipertemukan dengan orang-orang yang baik disekitarnya dan keberuntungan. Dua kali dia kehilangan scanner dagangannya, dua kali pula ditemukan. Saat melamar sebagai stockbroker, dia juga bertemu dan mendapat kesempatan emas, sehingga dapat diterima sebagai trainee.

Hal yang menggugah adalah bagaimana melihat Chris harus bawa-bawa anaknya, Christopher (dalam film ini diperankan oleh anak kandung Will Smith sendiri, Jaden Christopher Smith, ganteng and cute deh!) kesana kemari mencari tempat bernaung dan berusaha tidak kelihatan sedih dihadapan jagoannya itu. Duuh... And it was so sweet when li'l Christopher said to his Dad "You're a good Papa"
Thank Goodness, this movie ended so sweet, bener-bener bisa nunjukin ke kita, what you should call HAPPINESS!
I'm so happy now i have watched the movie, and to know that I have my happiness now and not yet have to look it all around.
Like this afternoon I have my happines when having Sayur Asem and Ayam Goreng Garing as lunch, hahaha....
Watch the movie... and count your happines! (I cross my finger now and hope that Will Smith will won Oscar for this movie)

2 comments:

l3l1 said...

wah the curse of golden flower endngnya ngeselin tuh....

ternyata lu demen banget nonton ya shin... kalo di rumah siy si jeff jagonya. gue cuman nyambi2 aja waktu di depan kompie kalo dia lagi setel. film apocaliptoo (hehee gue lupa deh spellnya) rada sadis dikit nurut gue...

~s h i n t a~ said...

Hi Lel, wah gue ga nonton abis tuh Curse of Golden Flowernya, ga gitu demen.
Iya gue suka nonton tapi ga punya waktu banyak. Terus tanpa sadar postingan gue di blog ini jadi review-review film ya? Hehehe... ga semua sih, yang berkesan aja.